Tim Covid-19 Tasikmalaya Laporkan Data Utuh

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kasus virus Corona (Covid-19) di Kota Tasikmalaya Jawa Barat masih terus bertambah. Tim Gugus Tugas Covid -19 Kota Tasikmalaya berupaya menyajikan informasi dan data ke publik secara utuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Senin, (20/04/2020) mengatakan Akan memberikan infofmasi secara utuh

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Baik pasien positif, Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

Penyajian data secara utuh tersebut tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui terkait perkembangan penyakit yang disebabkan Covid-19.

“Sehingga masyarakat akan lebih waspada dan ikut mengantisifasi penyebaran virus Corona di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

“Kita selalu memberikan informasi secara utuh, tidak ada yang ditutup tutupi terkait covid-19 dengan tujuan masyarakat bisa lebih mengetahui,” jelasnya.

“Masgarakat harus waspada dan turut melakukan pencegahan Covid-19 bersama sama pemerintah,” ujar Uus Supangat. 

“Untuk laporan update pasien positif, melaporkan pasien positif dari hasil pemeriksaan rapid tes atau tidak hanya yang berdasarkan hari lab (PCR),” laparnya.

“Kalau di daerah lain memang ada yang melaporkan pasien positif hanya yang hasil swab tidak yang hasil rapid tes,” tambahnya.

“Tapi menurut kami tidak apa seluruhnya dilaporkan asal disebutkan mana yang hasil rapid tes dan mana yang hasil swab,” jelasnya,” jelasnya.

“Yang penting ada keterangan saja, karena kalau rapid tes dianggap tidak ada makna untuk apa ada pemeriksaan rapid, Sudah saja cukup swab,” Ujar Uus. 

Apalagi lanjut Uus, proses penentuan diagnosa menunggu pemeriksaan pcr waktunya cukup lama semantara dokter untuk merawat pasien itu  harus berdasarkan diagnosa.

Sehingga kata Uus, kalau harus menunggu hasil PCR, dikhawatirkan pasien yang meninggal akibat virus cirona akan lebih banyak.

“Salah satu contoh pasien positif covid-19 yang meninggal hari ini juga. diagnosa positifnya melalui rapid tes, dan hasil swabnya walaupun sudah dikirim belum turun,” papar Uus.

“Kita memberikan informasi secara utuh, bukan berarti pemerintah ingin menakut nakuti masyarakat. Justru pemerintah ingin setelah tahu tersebut masyarakat akan lebih berhati-hati,” katanya.

Uus berharap masyarakat harus waspada, harus bisa saling bahu membahu dengan pemerintah guna menghindari penyebaran virus Covid-19.

“Kami minta masyarakat untuk berhati hati dan waspada. Kami juga  selalu mengedukasi masyarakat agar tidak panik dalam menghadap penyebaran virus covid -19. Dan meyakinkan bahwa covid -19 bisa disembuhkan,” pungkas Uus. (Aa Fauzi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan