HUT Ke-79 PGRI Sindangkasih: Meriahkan Jalan Santai dan Wayang Golek
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), keluarga besar PGRI Kecamatan Sindangkasih menggelar berbagai kegiatan menarik, termasuk jalan santai dan pagelaran wayang golek Giri Baskara. Acara ini berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) di halaman SDN 3 Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Kecamatan, Kepolisian, Koramil, para kepala desa, kepala sekolah, hingga guru se-Kecamatan Sindangkasih. Tidak hanya itu, tamu undangan dari berbagai kalangan juga turut memeriahkan acara yang penuh antusiasme tersebut.
Ketua PGRI Cabang Sindangkasih, Agus Sukmana, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa acara tersebut merupakan momentum penting untuk meningkatkan solidaritas di antara para anggota PGRI.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari seluruh peserta dan pihak-pihak yang telah membantu kelancaran acara ini,” ucap Agus.
Agus menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas, karena PGRI adalah organisasi profesi yang menaungi guru-guru yang berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
Agus juga menambahkan bahwa melalui acara ini, para pendidik diharapkan semakin solid dalam bekerja sama demi memajukan organisasi. “Solidaritas sangatlah penting. Dengan bersatu, kita bisa mencapai tujuan besar PGRI untuk pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara adalah pagelaran wayang golek oleh dalang Deden Kurnia Sunandar dari Giri Baskara. Pagelaran ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar warga pendidikan.
Maman, Koordinator Wilayah Pendidikan Sindangkasih, mengatakan bahwa HUT ke-79 PGRI kali ini sengaja dikemas berbeda.
“Tahun ini, kami menambahkan pagelaran wayang golek sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus mempererat silaturahmi di kalangan pendidik,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa acara ini melibatkan PGM (Persatuan Guru Madrasah) sebagai upaya untuk mengintegrasikan mereka ke dalam PGRI Sindangkasih.
“Harapan kami, PGM bisa menjadi bagian dari PGRI agar kolaborasi di dunia pendidikan semakin kuat,” tambah Maman.
Menurutnya, jalan santai dan pagelaran wayang golek tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk rasa syukur atas peran guru yang telah berkontribusi besar dalam membangun bangsa.
Tema HUT ke-79 PGRI kali ini adalah “Guru Bermutu, Indonesia Maju”. Tema ini diangkat untuk mengingatkan pentingnya profesionalisme guru dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Agus menyebut bahwa guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan generasi muda. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan solidaritas di antara para pendidik harus terus diperkuat.
“Dengan guru yang bermutu, masa depan Indonesia juga akan semakin cerah,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Rina, yang merupakan guru SD di Sindangkasih, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Acara seperti ini sangat menyenangkan. Selain sehat karena jalan santai, kami juga bisa bersilaturahmi dengan teman-teman dari sekolah lain,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun. “Ini menjadi momen penting untuk menyatukan para guru di Kecamatan Sindangkasih. Semoga tahun depan acaranya bisa lebih meriah lagi,” tambah Rina dengan semangat.
BACA JUGA: Penggelapan dengan Modus Laporan Palsu Terbongkar
Kegiatan jalan santai yang melibatkan ratusan peserta berjalan dengan penuh semangat. Para peserta tidak hanya menikmati suasana pagi yang segar, tetapi juga merasa termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam profesi mereka.
“Semangat kebersamaan ini harus kita pertahankan. Melalui acara ini, kita belajar bahwa kekuatan guru terletak pada solidaritas,” kata Agus di akhir acara.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang menarik, HUT ke-79 PGRI Kecamatan Sindangkasih tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan dan menumbuhkan semangat baru di kalangan para pendidik. (Kusmana/infopriangan.com)
